DoorDash mengonfirmasi data 4,7 juta pengguna dicuri

Pengarang: Laura McKinney
Tanggal Pembuatan: 3 Lang L: none (month-011) 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
DoorDash mengonfirmasi data 4,7 juta pengguna dicuri - Berita
DoorDash mengonfirmasi data 4,7 juta pengguna dicuri - Berita

Isi


Layanan pengiriman makanan DoorDash telah mengkonfirmasi bahwa data 4,7 juta pelanggan, pekerja, dan mitra dagang telah dikompromikan.

Pelanggaran itu dipublikasikan melalui posting blog resmi. DoorDash telah menetapkan bahwa para peretas dapat mengakses alamat fisik, sejarah pesanan, nomor telepon, serta kata sandi hash, asin dari mereka yang terpengaruh.

Pencurian data terjadi pada 4 Mei tetapi baru terdeteksi awal bulan ini. Butuh lima bulan bagi DoorDash untuk mendeteksi serangan dan memberi tahu pengguna.

Pelanggan yang bergabung dengan platform setelah 5 April 2018 tidak terpengaruh oleh peretasan. Meskipun, jika Anda bergabung pada 5 April, Anda bisa menjadi salah satu pengguna yang terpengaruh.

DoorDash menyalahkan kebocoran informasi pada layanan pihak ketiga, tetapi tidak menyebutkannya dalam pos. Perusahaan mengatakan bahwa itu menjangkau semua orang yang telah terkena dampak pelanggaran tersebut.

Data yang dicuri

Selain alamat pengiriman dan kata sandi, peretas juga mencuri empat digit terakhir kartu pembayaran konsumen. Mitra DoorDash Merchant juga memiliki empat digit terakhir nomor rekening bank mereka dicuri.


Perusahaan mengatakan bahwa detail kartu lain seperti nomor kartu lengkap atau nomor CVV tidak dikompromikan.

Sekitar 100.000 Dasher juga memiliki nomor SIM mereka dicuri, yang dapat memiliki implikasi serius bagi pencurian identitas dan kejahatan lainnya.

DoorDash menyarankan pengguna yang bersangkutan untuk mengubah kata sandi mereka menjadi kata sandi yang unik untuk platform.

Perusahaan itu mengatakan telah mengambil langkah-langkah untuk menyumbat pelanggaran informasi dan memblokir akses lebih lanjut oleh individu yang tidak berwenang. Namun, ini mungkin salah satu peretasan yang lebih merusak yang telah kita lihat pada tahun 2019, karena beragam informasi yang diperoleh oleh para pelaku.

Headet realita virtual HTC Vive Pro Eye yang baru dilengkapi teknologi pelacakan mata.Dengan pelacakan mata, pengguna tidak akan membutuhkan pengontrol untuk tuga tertentu, menggunakan gerakan mata eb...

HTC Wildfire E kembali

Peter Berry

Juli 2024

HTC Wildfire dan Wildfire adalah dua ponel peruahaan yang lebih populer di maa-maa awal Android, dengan foku pada egmen anggaran. ekarang, epertinya hampir epuluh tahun etelah model terakhir, nama Wi...

Menarik Di Situs