![Tayo Lagu Mereka Sangat Mirip l Lagu untuk anak-anak l Tayo Sing Along S1 Bahasa Indonesia](https://i.ytimg.com/vi/B0_Fq80l0Lw/hqdefault.jpg)
Menurut laporan International Quarterly Mobile Phone Tracker International ID Corporation (IDC) yang diterbitkan kemarin, pengiriman global smartphone diperkirakan turun 1,9 persen dibandingkan 2018. Jika prediksi itu benar, ini akan menandai tahun ketiga berturut-turut penurunan pengiriman.
Berdasarkan laporan tersebut, pengiriman pada paruh pertama 2019 akan menurun 5,5 persen relatif terhadap periode waktu yang sama pada 2018. IDC secara parsial menyalahkan transisi yang melambat dari ponsel fitur ke ponsel pintar untuk jumlah pengiriman yang lebih rendah. Disebutkan pula perselisihan perdagangan yang sedang berlangsung antara AS dan China dan meningkatnya harga smartphone unggulan.
Yang paling buruk adalah Apple, yang diprediksi IDC akan melihat penurunan 12,1 persen dalam pengiriman iPhone baru dari tahun ke tahun. Laporan tersebut mencatat bahwa Apple menjual lebih banyak iPhone yang diperbaharui, dengan perusahaan juga memperluas bisnis layanannya. Pendapatan layanan Apple mencapai tertinggi sepanjang masa sebesar $ 11,5 miliar pada Q2 2019.
Namun, ada beberapa cahaya di ujung terowongan. Kita mungkin melihat pertumbuhan 1,4 persen dalam pengiriman smartphone selama paruh kedua 2019 karena 5G, smartphone dengan harga lebih rendah menghantam pasar, dan pasar ponsel pintar India yang booming.
IDC juga memperkirakan peningkatan pangsa pasar Android, dari 85,1 persen pada 2018 menjadi 86,7 persen pada 2019. IDC sebagian besar dikaitkan dengan peningkatan pada model ponsel cerdas baru, beberapa di antaranya menampilkan konektivitas 5G. Smartphone 5G terkemuka termasuk LG V50 ThinQ dan Samsung Galaxy S10 5G.