![The murder of Jamal Khashoggi | DW Documentary](https://i.ytimg.com/vi/4DVah3bZlV8/hqdefault.jpg)
Otoritas komunikasi Rusia dilaporkan telah meminta agar Google merutekan pencarian warganya melalui sistem penyaringan yang disetujui pemerintah.
Menurut Sky News dan agen Interfax Rusia, otoritas telah mengeluarkan permintaan berulang untuk menyaring pencarian Google di negara itu. Tuntutan datang setelah Rusia mengeluarkan undang-undang baru tahun lalu, yang mengharuskan mesin pencari untuk menyensor hasil mereka dengan menghubungkan ke sistem penyaringan pemerintah.
Google dilaporkan menerima denda 500.000 rubel (~ $ 7.512) pada bulan Desember karena gagal terhubung ke sistem ini. Seorang juru bicara pemerintah mengatakan kepada Interfax bahwa pelanggaran yang berkelanjutan dapat menyebabkan denda maksimum 700.000 rubel (~ $ 10.521).
Sangat tidak mungkin Google akan merasakan sejumput denda ini, karena perusahaan induk Alphabet melaporkan pendapatan di seluruh dunia sebesar $ 110 miliar pada 2017. Namun demikian, diyakini Rusia dapat mempertimbangkan memblokir Google di negara itu jika raksasa pencarian melakukan "ketidakpuasan jahat" dari hukum penyaringan.
CariEngineLand catatan Bing juga telah dikeluarkan dengan tuntutan untuk menyaring hasil, tetapi tidak jelas apakah Microsoft telah memutuskan untuk mematuhinya. Mesin pencari paling populer di Rusia (Yandex) telah mematuhi hukum sensor.