![Anc4 M4n K3r4s Put1n T3rbuk t1 D1 S14pk4nny4 S3nj4 T4 Nu Kl1r ny4?D4n B1k1n N4t 0 T4k ut?](https://i.ytimg.com/vi/EpDYm3lSaBs/hqdefault.jpg)
Isi
Badan keamanan utama Inggris telah menyarankan potensi risiko apa pun yang ditimbulkan oleh infrastruktur 5G Huawei akan dapat dikelola, menurut Waktu keuangan kemarin.
National Cyber Security Center (NCSC) AS dilaporkan telah menyimpulkan bahwa potensi ancaman infrastruktur dapat dikurangi, meskipun negara lain baru-baru ini melarang peralatan Huawei.
Huawei saat ini sedang dalam pengawasan di luar China, karena telah disarankan infrastruktur 5G berkecepatan tinggi perusahaan dapat dimanfaatkan untuk melakukan spionase. Huawei selalu membantah sedang berkolusi dengan pemerintahnya.
Salah satu sumber mengatakan Waktu keuangan Temuan NCSC, yang belum dipublikasikan, akan "membawa beban besar" di antara para pemimpin Eropa, karena masa depan Huawei ada diperdebatkan. Berita itu juga dapat menggagalkan inisiatif AS untuk membujuk negara lain untuk memblokir Huawei.
Menurut BBC, pemerintah Inggris akan memutuskan pada bulan Maret atau April apakah jaringan Inggris seperti Tiga, Vodafone, dan EE, akan diizinkan untuk menggunakan teknologi Huawei di masa depan.
Apa pendirian Huawei?
Kepala cybersecurity Huawei John Suffolk mengatakan BBC Huawei adalah "mungkin organisasi yang paling terbuka dan transparan di dunia." Namun, daripada mengambil kata-kata Huawei, Suffolk mengundang perusahaan keamanan untuk menyelidiki hal itu.
"Semakin banyak orang mencari, semakin banyak orang menyentuh, mereka dapat memberikan jaminan mereka sendiri tanpa mendengarkan apa yang dikatakan Huawei," katanya.
Sementara itu, Presiden Trump dapat mengeluarkan perintah eksekutif dalam beberapa hari mendatang yang melarang perusahaan AS menggunakan teknologi Huawei.
Baca selanjutnya: Jika Huawei memiliki masalah keamanan, apa sebenarnya itu?