Juri mengatakan Apple melanggar tiga paten Qualcomm, harus membayar $ 31 juta

Pengarang: Louise Ward
Tanggal Pembuatan: 10 Februari 2021
Tanggal Pembaruan: 2 Juli 2024
Anonim
The Great Gildersleeve: Engaged to Two Women / The Helicopter Ride / Leroy Sells Papers
Video: The Great Gildersleeve: Engaged to Two Women / The Helicopter Ride / Leroy Sells Papers


Kemarin, pada uji coba di San Diego antara pembuat chipset Qualcomm dan raksasa teknologi Apple, juri menyatakan kemenangan bagi Qualcomm ketika memutuskan bahwa Apple telah melanggar tiga paten Qualcomm (melalui CNET). Juri setuju bahwa Apple harus membayar ganti rugi $ 31 juta.

Gugatan ini - diajukan pada Juli 2017 - hanyalah salah satu dari banyak pertarungan hukum di seluruh dunia yang dilakukan Qualcomm melawan Apple. Meskipun gugatan ini adalah salah satu yang lebih kecil, gugatan ini tetap merupakan kemenangan bagi Qualcomm dan memicu momentum perusahaan menuju salah satu uji coba terbesar dengan Apple, yang akan dimulai bulan depan.

Tiga paten yang dipermasalahkan untuk uji coba ini semuanya terkait dengan produk Apple yang paling populer, iPhone. Inti dari masing-masing adalah sebagai berikut:

  • Teknologi yang memungkinkan smartphone untuk terhubung dengan cepat ke internet begitu perangkat dihidupkan.
  • Teknologi yang terkait dengan pemrosesan grafis dan pengaruhnya terhadap daya tahan baterai.
  • Teknologi yang mengubah lalu lintas antara prosesor dan modem, memungkinkan pengunduhan yang lebih cepat.

Menurut juri, Apple menggunakan tiga paten ini di iPhone dan tidak mendapat izin dari Qualcomm untuk melakukannya. Selama persidangan, Apple mencoba untuk berpendapat bahwa salah satu karyawannya ikut mengembangkan paten pertama pada daftar di atas, dan karenanya harus menjadi co-pemilik teknologi. Juri tidak setuju.


Jelas, $ 31 juta adalah setetes untuk Apple, yang pada satu titik memiliki penilaian $ 1 triliun. Namun, kemenangan ini akan meningkatkan peluang Qualcomm pada uji coba bulan depan, yang jauh lebih besar dan lebih penting dan berpotensi bernilai miliaran.

Pengadilan itu, yang juga akan diadakan di San Diego, berpusat pada royalti paten. Qualcomm akan berpendapat bahwa Apple tidak membayar royalti sebagaimana mestinya, sementara Apple akan berpendapat bahwa Qualcomm melampaui batas ketika datang ke patennya.

Apple memiliki panggilan pendapatan yang dijadwalkan untuk akhir April, tetapi Morgan tanley udah memiliki beberapa nomor untuk diungkapkan terkait dengan Apple App tore (eperti dilanir Kif Lewing di ...

Peruahaan dari emua ukuran bergantung pada manajer proyek untuk mematikan ketepatan waktu dan tetap euai anggaran. Itu ebabnya banyak poii manajemen proyek cenderung bayar enam angka ke ata....

Yang Paling Banyak Membaca