Peretas dapat mengontrol speaker pintar Anda dengan menembakkan sinar laser padanya

Pengarang: Monica Porter
Tanggal Pembuatan: 19 Berbaris 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Peretas dapat mengontrol speaker pintar Anda dengan menembakkan sinar laser padanya - Berita
Peretas dapat mengontrol speaker pintar Anda dengan menembakkan sinar laser padanya - Berita

Isi


Dalam serangkaian eksperimen aneh yang dilakukan oleh para peneliti dari University of Michigan dan University of Electro-Communications Tokyo, para pembicara pintar dari Google, Amazon, Facebook, dan Apple diretas menggunakan sinar laser.

Mungkin terdengar seperti sesuatu yang langsung dari film fiksi ilmiah, tetapi semua yang diperlukan untuk mengontrol speaker pintar dari jarak jauh adalah peralatan seharga kurang dari $ 400. Sebagai gantinya, perangkat yang diaktifkan dengan suara yang diretas itu ditipu untuk membuka pintu garasi dan bahkan memulai kendaraan dalam beberapa kasus.

Bagaimana cara kerja hack laser speaker pintar?

Karena perangkat rumah pintar biasanya ditempatkan di dekat pintu atau jendela, penyerang dapat memiliki garis pandang yang jelas untuk memulai serangan berbasis laser ini.

Mikrofon pada speaker pintar dan bahkan smartphone mengubah suara menjadi sinyal listrik. Alih-alih suara, penyerang dapat menyandikan perintah suara yang tidak sah ke dalam sinar laser.


Agar triknya berhasil, laser jahat perlu menekan mikrofon pada pengeras suara atau telepon pintar. Jarak ini menyebabkan mikrofon untuk mengambil sinyal listrik yang mewakili perintah penyerang.

Misalnya, seorang hacker dapat menggunakan trik ini untuk menghidupkan / mematikan perangkat yang dikendalikan suara di rumah Anda atau bahkan membuka pintu depan Anda dari jarak jauh.

Para peneliti dapat mengirim sinar laser berduri ini dan mengendalikan sebagian besar speaker pintar dari jarak 164 kaki. Mereka mengatakan lebih sulit mengontrol asisten suara di ponsel (baik Android dan iOS) menggunakan metode ini.

Ponsel Android hanya bisa dikendalikan dari jarak 16 kaki, sedangkan iPhone bisa dikendalikan dari jarak 33 kaki.

Para peneliti sekarang bekerja dengan Google, Apple, Amazon dan lainnya untuk mengurangi masalah ini.

Seorang juru bicara Google memberi tahu Wired bahwa perusahaan "meninjau kembali" makalah penelitian. "Melindungi pengguna kami adalah yang terpenting, dan kami selalu mencari cara untuk meningkatkan keamanan perangkat kami," tambah juru bicara itu.


amung baru-baru ini merili flaghip terbaru mereka, amung Galaxy Note 10 dan Note 10 Plu. etelah mulai dijual kurang dari ebulan lalu, teknologi mega-rakaa ini udah merili varian perangkat lain. Dipaar...

Jika mau, Anda bia mendapatkan pengii daya dinding UB amung 25W untuk Note 10 baru ebagai cadangan. Mengii daya Galaxy Note 10 hingga kecepatan makimumnya, jadi Anda haru mengii baterainya hingga 50 p...

Publikasi