![Pocophone F2 from Xiaomi is OFFICIAL - IT’S FINALLY HAPPENING!!!](https://i.ytimg.com/vi/VG96HkP3PFg/hqdefault.jpg)
Isi
Xiaomi berencana untuk meningkatkan portofolio perangkat 5G dengan meluncurkan lebih dari 10 smartphone 5G pada tahun 2020, CEO perusahaan Lei Jun mengumumkan selama pidatonya di konferensi Internet Dunia di Wuzhen, Cina.
Jaringan 5G komersial belum diluncurkan di Cina. Namun, kepala Xiaomi berkomentar (via Reuters) bahwa permintaan untuk smartphone 5G pertamanya di Cina, Mi 9 Pro 5G, telah melebihi harapan perusahaan. Di balik permintaan yang kuat ini, perusahaan China mengkonfirmasi bahwa mereka akan meluncurkan 5G smartphone di segmen harga premium, menengah, dan kelas bawah tahun depan.
Sementara Cina siap untuk mendapatkan 9 juta pelanggan 5G segera setelah layanan ditayangkan di negara itu, jumlah koneksi 5G di seluruh dunia diperkirakan akan mencapai 1,4 miliar pada tahun 2025.
"Orang-orang di industri khawatir model 4G tahun depan tidak akan laku," kata Jun.
Selain meluncurkan Mi 9 Pro berkemampuan 5G di pasar domestik bulan lalu, Xiaomi sudah menjual Mi Mix 3 5G di Eropa. Smartphone terbarunya dengan tampilan sampul, Mi Mix Alpha, juga mendukung jaringan 5G dan akan diluncurkan di Cina awal tahun depan.
Xiaomi, Huawei dan faktor China
Jelas, Xiaomi mencari uang tunai di kereta saus 5G. Langkah berani untuk meluncurkan 10 ponsel 5G baru datang di belakang pangsa pasar yang menurun di Cina.
Menurut perusahaan riset pasar Canalys, Huawei telah mengambil tenaga di Cina, sementara Xiaomi melihat pengiriman menurun di 2019. Penjualan balon perangkat Huawei di China telah dikaitkan dengan permintaan patriotik untuk merek karena larangan AS baru-baru ini.
Namun, kehadiran Xiaomi di daerah seperti India dan Eropa